Pengaruh Pemberian Inhalasi Aromaterapi Lemon Citrus Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif

Sonya Soraya

Abstract


Nyeri persalinan merupakan hasil dari interaksi fisiologi persalinan dan faktor psikologis. Sebagian besar persalinan (90%) disertai nyeri, bahkan sampai nyeri berat. Nyeri yang tidak dapat ditoleransi oleh ibu dapat membuat ibu stress mengakibatkan impuls nyeri bertambah banyak dan lemahnya kontraksi otot rahim sehingga terjadi persalinan lama. Hal ini dapat mengakibatkan distress pada bayi. Aromaterapi merupakan salah satu metode nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri persalinan. Aromaterapi lemon citrus adalah jenis aromaterapi yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri dan cemas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian inhalasi  aromaterapi lemon citrus terhadap nyeri persalinan kala I fase aktif. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy experiment design. Jenis rancangan yang digunakan adalah one grup pretest posttest di di BPM Bidan D Kota Cimahi 2016. Sampel diambil secara Accidental sampling dari ibu bersalin yang memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis secara univariat dengan menggunakan mean dan standar deviasi, bivariabel dengan uji statistik Dependen T test. Hasil penelitian bahwa terdapat pengaruh pemberian inhalasi aromaterapi lemon citrus terhadap penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif. Perbedaan rata-rata skala nyeri persalinan diuji menggunakan uji t dependen mendapatkan hasil nilai p value 0,009.


Full Text:

PDF

References


Astuti, W., Rahayu, H. S. E., & Wijayanti, K. (2015). Pengaruh Aromaterapi Bitter Orange Terhadap Nyeri Dan Kecemasan Fase Aktif Kala 1. In Prosiding Seminar Nasional & Internasional

Ali, B., Al-Wabel, N. A., Shams, S., Ahamad, A., Khan, S. A., & Anwar, F. (2015). Essential oils used in aromatherapy: A systemic Review. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 5(8), 601-611

Dwijayanti, W. (2014). Efek Aromaterapi Lavender Inhalasi terhadap Intensitas Nyeri Pasca Sectio Caesaria. Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine, 2(2).

Firdayanti.(2009). Terapi Nyeri Persalinan Non Farmakologis. Jurnal Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Allaudin Makassar, 2 (4), 8-10

Indriani, Y. (2015). Uji Aktivitas Antibakteri Air Perasan Buah Jeruk Lemon (Citrus limon (L.) Osbeck) Dan Madu Hutan Terhadap Propionibacterium acnes. In Prosiding Farmasi Seminar Penellitian Civitas Akademika Unisba

Janet. (2005). New Natural Pregnancy. Jakarta : Primamedia Pustaka

Judha, dkk (2012). Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan. Yogyakarta : Muha Medika

Mayden KD.(2012). Mind body Therapy : Evidence and Implications In Advanced Oncology Practice. Journal Of The Advanced Practitioner In Oncology,3 (6),368

Lowdermilk, dkk. (2013).Keperawatan maternitas edisi 8.Singapore : Elsevier

Marshall&Raynor.(2014).Myles textbook for midwives sixteenth ed.Chruchill Livingstone Elsevier

Mizu & Muryati.(2014). Minyak Atsiri Jeruk : Manfaat Dan Potensi Peningkatan Nilai Ekonomi Limbah Kulit Jeruk. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian : Kementrian Pertanian

Murray & Huelsmann.(2009). Persalinan dan Melahirkan Praktik Berbasis Bukti. Penerbit buku kedokteran EGC

Namazi, Masoumeh et al.(2014). Aromatherapy With Citrus Aurantium Oil and Anxiety During the First Stage of Labor.Iran Red Crescent Med J, 16(6), 1

Nurasiah, dkk. (2012). Asuhan Persalinan Normal Bagi Bidan. Bandung: PT Refika Aditama

Parisa, et al (2014). The Effect of Lemon Inhalation Aromatherapy on Nausea and Vomit. Iran Red Crescent Med J,16(3),2.

Purwandari, F & Sabrian, F.(2014). Efektifitas terapi aroma lemon terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post laparatomi. Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, 1(1), 1-6.

Prawiharjo, S (2010) Ilmu Kebidanan, Jakarta : PT Bina Pustaka,

Riyanto, Agus.(2013). Statistik Inferensial Untuk Analisa Data Kesehatan edisi 1. Yogyakarta: Nuha Medika

Rosyidah, Rafhani. (2015). Pengaruh Pemberian Inhalasi Aromaterapi Citrus Aurantium Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif, tesis. Yogjakarta : Universitas Gadjah Mada.

Soekidjo, Notoatmodjo (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta

Sugiyono.(2009).Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. IKAPI, Jakarta

Smith, et al.(2011). Aromatherapy for pain management in labour (Review). Cochrane Database Syst Rev.Jul 6 (7)

Steven D. Ehrlich, NMD. (2011). Complementary and Alternative Medicine Guide: Aromatherapy. University of Maryland School of Medicine. http://umm.edu/health/medical/altmed/treatment/aromatherapy

Tarsikah dkk, (2012). Penurunan Nyeri Persalinan Primigravida Kala I Fase Aktif Pasca Penghirupan Aromaterapi Lavender. Majalah Kedokteran Bandung, Vol 44 (1)

Young living essential oils. Panduan Pemakaian. dalam aromaterapisehat.com

Wahyuningsih, Marni. (2014). Efektifitas Aromaterapi Lavender (Lavandula Angustiofolia) Dan Massage Effleurage Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Primigravida Di BPS Utami Dan Ruang PONEK RSUD Karanganyar, Skipsi, STIKes Kusuma Husada Surakarta

Widyarto, dkk. (2015). Pengaruh Aromaterapi Lemon (Citrus Limon) Terhadap Waktu Reaksi Sederhana Pria Dewasa. Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha.




DOI: https://doi.org/10.37012/jik.v13i2.653

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Sonya . Soraya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License
Jurnal Ilmiah Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats