DETERMINAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM DI BPM E.N SURABAYA
Abstract
infeksi 11%, abortus 5%, persalinan lama 5%, emboli obstetrik 3%, komplikasi puerperium 8%. Salah satu penyebab
perdarahan adalah ruptur perineum. Ruptur perineum adalah luka pada perineum yang diakibatkan oleh rusaknya jaringan
secara alamiah karena proses desakan kepala janin atau bahu pada saat persalinan.Tujuan mengetahui hubungan umur ibu,
paritas dan BB bayi dengan kejadian ruptur perineum di BPM E.N Surabaya pada bulan November - Desamber
2015.Desain yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Data penelitian ini merupakan
data sekunder dengan menggunakan partograf. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling, dengan
jumlah sampel sebanyak 30 responden. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian ruptur
perineum dengan nilai p = 0,018 berarti p<0,05.Tdk terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian ruptur perineum
dengan nilai p = 0,076 berarti p >0,05.Tdk ada hubungan antara BB bayi dengan kejadian ruptur perineum dengan nilai p =
0,169. Saran bagi BPM E.N agar lebih memberikan konseling saat ANC khususnya memberikan penyuluhan tentang senam
hamil dan menyarankan kepada ibu hamil untuk sering jalan pagi untuk mempercepat terjadinya penurunan kepala bayi
serta melatih otot perineum selama kehamilan.Agar kejadian ruptur perineum tidak semakin meningkat.
Kata kunci: Determinan, Ibu Bersalin, Ruptur Perineum
Full Text:
PDFReferences
Arikunto S. 2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek edisi revisi V. Jakarta: rineka Cipta.
Champ V. 2006 Asuhan kebidanan persalinan dan kelahiran. Jakarta. EGC.
Departemen Kesehatan RI. 2012 Kajian kematian ibu dan anak di Indonesia
Enggar Y. 2010 Hubungan antara berat badan lahir dengan kejadian ruptur perineum pada persalinan
normal di RB harapan bunda di Surakarta. [Tesis]; Surakarta; Universitas sebelas maret Farrer H.
Perawatan maternitas, Jakarta: EGC; 2000.
Hanifah dan Wiknjosastro. 2007 Ilmu kebidanan . Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Manuaba, Bagus Gde I.2010 Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk pendidikan Bidan.
Jakarta:EGC.
Moudyaamo.2015 Hubungan ibu bersalin normal dengan kejadian ruptur perineum. [Tesis] ; Bandung:
Universitas Padjadjaran
Notoatmodjo S. 2010,2014 Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta: PT RinekaCipta.
Noviatri S.2015 Hubungan berat lahir bayi dengan kejadian ruptur perineum pada persalinan normal
primipara di RSUD Dr.Soedirman Kebumen tahun 2014. Naskah publikasi. Kebumen: Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta
Prawirohardjo S.2010 Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Raynor M. 2012 Keterampilan lanjut praktek klinik kebidanan. EGC.
Reza Pratami E. 2014 Hubungan paritas dengan derajat ruptur perineum pada ibu bersalin normal di
puskesmas Tegalrejo Yogjakarta. Jurnal ilmiah. Yogjakarta; STIKES
Saifuddin. Buku Acuan Nasional 2010 Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta: Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Setyo Hutomo C. 2009 Hubungan antara paritas dengan kejadian ruptur perineum spontan di RSUD
kota Surakarta. [Tesis]. Surakarta ; Universitas sebelas maret.
Simkin P. 2008 Kehamilan,Melahirkan dan bayi, Jakarta: Arcan.
Suryani. 2013 Factor-faktor yang berhubungan dengan ruptur perineum pada persalinan normal. Jurnal
kesehatan. Jakarta; Poltekes Tanjung Karang
Suyanto dan Salamah. 2009 Riset Kebidanan: Metodelogi dan Aplikasi, Yogyakarta: Mitra Cendikia
Press
Varney. 2007 Buku ajaran asuhan kebidanan. Jakarta: EGC
Veralls dan Bobak. 2009 Hubungan antara paritas dengan kejadian ruptur perineum spontan di RSUD
Kota Surakarta. [Tesis]; Yogjakarta; STIKES
World Health Organization (WHO), UNICEF, UNFPA, The World Bank. 2014 Trends In Maternal
Mortality. Geneva;
DOI: https://doi.org/10.37012/jik.v10i2.54
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah Kesehatan
Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550
Jurnal Ilmiah Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.