Analisis Indeks Preventive Maintenance Peralatan Medis Ruang Intensive Care Unit Menggunakan Model Kano dan Quality Function Deployment

Arierta Pujitresnani, Mulyatno Mulyatno

Abstract


Manajemen preventive maintenance (PM) alat medis ruang Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit sangat penting dilakukan oleh teknisi elektromedik dalam memastikan fungsinya sebagai alat penunjang hidup dapat bekerja dengan baik. Hal tersebut menjadi alasan perlunya dilakukan penelitian ini agar dapat memberikan rekomendasi kepada manajemen rumah sakit berdasarkan penilaian yang obyektif dan terkuantisasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui skala Indeks Prioritas Preventive Maintenance (IPPM) alat medis ruang ICU menggunakan metode pendekatan pemodelan Kano dan Quality Function Deployment (QFD). Dari hasil analisis model Kano yang diintegrasikan dengan model House of Quality (HOQ) pada metode QFD diketahui bahwa faktor keselamatan pasien dan ketersediaan alat medis yang berfungsi dengan baik merupakan kebutuhan esensial yang harus terpenuhi. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan manajemen PM sesuai dengan skala IPPM. Berdasarkan domain fungsi dan konsep pada metode pendekatan QFD didapatkan bahwa alat medis di ruang ICU masuk dalam kategori berdasarkan risiko (R) dengan 3 ranking tertinggi masing-masing untuk kriteria kebutuhan maintenance (R=1), risiko fisik (R=2), fungsi (R=3) dan ventilator mendapat nilai prioritas (PS=90%) yang masuk dalam group I. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa peralatan medis di ruangan ICU khususnya ventilator memiliki IPPM yang tinggi dan perlu penjadwalan serta pencatatan yang baik.

Kata Kunci :  Intensive Care Unit (ICU), Model Kano, Preventive Maintenance, Quality Function Deployment (QFD).


Full Text:

PDF

References


Cruz, A. M., Rincon, A. M. R., & Haugan, G. L. (2013). Measuring the performance of maintenance service outsourcing. Biomedical Instrumentation & Technology, 47(6), 524–535. https://doi.org/10.2345/0899-8205-47.6.524

Direktorat Jendral Pelayanan Medik. (2001). Pedoman Operasional Pemeliharaan Peralatan Kesehatan.

Harijith, R. G., & Naduthodi, H. (2017). Kano Model Customer Satisfaction Analysis of Medical Services. International Research Journal of Engineering and Technology(IRJET), 4(6), 1426–1429. https://irjet.net/archives/V4/i6/IRJET-V4I6263.pdf

Jamshidi, A., Rahimi, S. A., Ait-Kadi, D., & Bartolome, A. R. (2014). Medical devices inspection and maintenance: a literature review. IIE Annual Conference and Expo 2014, 3895–3904.

Janahar. (1991). Penelitian Sistem Monitoring Efek Pengamanan Alat Kesehatan.

Materla, T., Cudney, E. A., & Antony, J. (2019). The application of Kano model in the healthcare industry: a systematic literature review. Total Quality Management & Business Excellence, 30(5–6), 660–681. https://doi.org/10.1080/14783363.2017.1328980

Saleh, N., Sharawi, A., Wahed, M., Petti, A., Puppato, D., & Balestra, G. (2014). Preventive Maintenance Prioritization Index of Medical Equipment Using Quality Function Deployment. IEEE Journal of Biomedical and Health Informatics, 19. https://doi.org/10.1109/JBHI.2014.2337895




DOI: https://doi.org/10.37012/jik.v13i2.538

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Arierta Pujitresnani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License
Jurnal Ilmiah Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats