Analisis Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Sepsis Neonatorum di RSUD Taluk Kuantan

Youla Sarina Martua

Abstract


Diperkirakan bahwa 3 juta bayi baru lahir dan 1,2 juta anak menderita sepsis secara global setiap tahun dan 45% kematian neonatus terjadi karena sepsis neonatorum. Angka kematian neonatus sebanyak 15 per 1000 kelahiran, dan sepsis menempati urutan ke tiga yaitu 12%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor – faktor yang berhuhungan dengan kejadian sepsis neonatorum di RSUD Taluk Kuantan Tahun 2020. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian analitik dengan desain case control. Populasi penelitian ini yaitu populasi kasus sebanyak 76 bayi yang mengalami sepsis neonatorum dan populasi kontrol sebanyak 236 bayi yang tidak mengalami sepsis neonatorum. Cara pengambilan sampel dengan teknik total sampling pada kelompok kasus sebanyak 76 bayi yang mengalami sepsis neonatorum dan purposive sampling pada kelompok kontrol sebanyak 76 bayi yang tidak mengalami sepsis neonatorum. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan antara ketuban pecah dini (KPD) (p=0,044, OR= 1,987), proses Persalinan (p=0,021,OR= 2,150), persalinan prematur (p=0,002,OR= 2,823), bayi berat lahir rendah (BBLR) (p=0,001,OR= 3,068) dengan sepsis neonatorum. Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan bagi ibu hamil agar rutin melakukan pemeriksaan antenatal care sehingga dapat segera terdeteksi penyakit infeksi yang dialami ibu yang dapat mengakibatkan sepsis neonatorum pada bayi.

Kata Kunci: Ketuban Pecah Dini, Proses Persalinan, Prematur, Berat Bayi Lahir Rendah.


Full Text:

PDF

References


Kosim M, Yunanto A, Dewi R, et al. 2014. Penynting Buku Ajar Neonatologi. Edisi Pertama. Jakarta : Badan Penerbit IDAI

Lihawa. 2013. Hubungan Jenis Persalinan Dengan Kejadian Sepsis Neonatorum di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Tahun 2013. Jurnal. Universitas Sam Ratulangi: Sulawesi Utara

Mochtar R. 2011. Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi. Ningsih, dkk, 2016. Hubungan BBLR, KPD dan Persalinan Prematur dengan Kejadian Sepsis Neonatorum di BLUD RS Benyamin Galuh Kabupaten Kolaka Tahun 2016. Jurnal. Universitas Halu Oleo : Sulawesi Tenggara

Notoatmodjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Penerbit EGC

Prawirohardjo S. (2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka (2013). Pelayanan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka

Profil Kesehatan Indonesia. 2017. (diakses, 27 November 2020). Tersedia dari Https://Www.Academia.Edu/27799661/Penatalaksanaan_Sepsis_N Eonatorum_2007_Health_Technology_Assessment_Indo nesia_Departemen_Kesehatan _Republik_Indonesia

Profil Kesehatan Indonesia. 2014. (diakses 25 November 2020) Tersedia dari:www.depkes.go.id/resources/download/.../profil-kesehatan-indonesia-2014.pdf

Sari. 2016. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Sepsis Neonatorum di Rumah Sakit Moehammad Hoesin Palembang Tahun 2016. Jurnal. Universitas Sriwijaya : Palembang

SDKI. (2017). Angka Kematian Neonatus. Jakarta

WHO. 2017. Angka Kematian Bayi. (diakses 25 Mei 2020) Tersedia dari: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs290/en/




DOI: https://doi.org/10.37012/jik.v13i1.459

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Youla Sarina Martua

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License
Jurnal Ilmiah Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats