Analisis Pengelolaan Linen di Unit Laundry RS Azra

Suhermi Emi Suhermi

Abstract


salah satu upaya dalam meningkatkan citra rumah sakit yaitu dengan pelayanan yang baik. Tidak  hanya pelayanan keperawatan tetapi pelayanan terhadap linen yang dibutuhkan pasien menjadi salah satu faktor penting, kualitas linen yang baik akan memberikan kepuasan pada pasien sehingga citra rumah sakit akan semakin baik. Untuk mendapat hasil linen yang baik harus ditunjang pula dari sarana prasarana pengelolaan linen yang memadai, personal hygiene dan ketersediaan dan penggunaan APD pada petugas linen. Di Rumah Sakit Azra Bogor masih terdapat beberapa sarana prasarana yaang belum terpenuhi, salah satunya tidak tersedia kamar mandi di unit laundry dan penggunan mesin cuci infeksius untuk mencuci linen non-infeksius. Metode: penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan. Metode yang digunakan dalam pengambilan data dengan menggunakan lembar checklist dan juga observasi secara langsung mengenai pengelolaan linen, sarana prasarana, personal hygiene serta ketersediaan dan penggunaan APD. Hasil: ketersediaan sarana prasarana ada beberapa yang belum tersedia seperti: kamar mandi, ruang dekontaminasi trolly, ruang penyimpanan trolly bersih, ruang khusus istirahat petugas, meja penerimaan linen infeksius dan non-infeksius. Dalam proses pengeringan masih terdapat linen yang belum kering sempurna, penggunaan mesin cuci infeksius untuk mencuci linen non-infeksius.Saran: untuk proses pengeringan lebih memperhatikan jumlah linen dengan kapasitas mesin pengering sehingga linen yang dihasilkan dapat kering dengan sempurna. Menyediakan sarana prasarana WC/ kamar mandi, ruang khusus istirahat petugas, meja penerimaan linen infeksius dan non-infeksius  dan ruang penyimpanan trolly  karena fasilitas diatas masih belum tersedia di Rumah Sakit Azra Bogor.


Full Text:

PDF

References


Adisasmito, W. 2007. Sistem Manajemen Lingkungan Rumah Sakit. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2004 Tentang Pedoman Manajemen Linen di Rumah Sakit. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik. Jakarta.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/MENKES/SK/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.

Oksi, T. 2015. Kajian Pengelolaan Linen di Instalasi Cental Sterile Supply Department (CSSD) dan Laundry Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Iskak Tulungagung. Skripsi. Jember: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.

Sastroasmoro, S. 2011. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagungseto.

Silalahi, GA. 2003. Metode Penelitian dan Studi Kasus. Sidoarjo: CV. Citramedia.

Suryanto, L.D. 2008. Kualitas Bakteriologis Linen Sebelum dan Sesudah Pencucian. Skripsi. Surabaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.




DOI: https://doi.org/10.37012/jik.v13i2.451

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Suhermi Emi Suhermi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License
Jurnal Ilmiah Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats