Pengaruh Abdominal Stretching Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Haid (Dismenorea) Primer Pada Mahasiswi DIII Analis Kesehatan
Abstract
Dismenore merupakan keluhan yang sering dialami oleh wanita saat mengalami menstruasi yang ditandai dengan adanya nyeri kram perut pada bagian bawah. Prevalensi dismenorea di dunia sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami dismenorea berat sebanyak 10-15% dan prevalensi di Indonesia adalah 64,25% terdiri atas 54,89% dismenorea primer dan 9,36% dismenorea sekunder. Salah satu cara meredakan dismenorea adalah dengan latihan abdominal stretching exercise yang dapat meningkatkan kadar hormone endorphin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh abdominal sretching exercise terhadap penurunan nyeri haid (Dismenorea) primer pada mahasiswi DIII Analis Kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen dengan rancangan penelitian the one group pretest-posttest desaign. Penelitian dilaksanakan pada bul an oktober-november 2020. Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh latihan abdominal stretching Exercise terhadap penurunan nyeri haid (nilai p=0,000<0,05) dengan hasil 10 responden (30,3%) mengalami nyeri sedang dan yang mengalami nyeri ringan sebanyak 23 responden (69,7%). Latihan abdominal sretching disarankan untuk digunakan sebagai bagian dari intervensi dalam mengatasi dismenorea. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh latihan abdominal stretching exercise terhadap penurunan nyeri haid (dismenorea) pada mahasiswa DIII Analis Kesehatan Universitas MH. Thamrin.
Keyword: Latihan Abdominal Stretching Exercise, Dismenorea
Full Text:
PDFReferences
Arifin, Eva. 2010. Broadcasting to be broadcaster. Yogyakarta: Graha Ilmu
Cuningham, F.Gary. 2010. Obstetri williams. Jakarta: Buku kedokteran EGC
Gupta R, Kaur S, Singh A. Comparison to asses the effectiveness of active exercise and dietary ginger vs. Active exercises on primary dysmenorrhea among adolescent girls. Nurs and Midwifery Res. 2013;9(4):153.
Ningsih R. Efektifitas paket pereda terhadap intensitas nyeri pada remaja dengan dismenore di SMAN Kecamatan Curup. J Kep Ind. 2013;16
Endicott J, Epperson CN, Eriksson E, Freeman EW, dkk. ISPMD consensus on the management of premenstrual disorders. Arch Women’s Mental Health. 2013; 16 (4): 279–91. 9
Harry (2007). Mekanisme Endorphin Dalam Tubuh. Diperoleh 20 Mei 2018 dari http://klikharry.files.wordpress.com
Ningsih R. Efektifitas paket pereda terhadap intensitas nyeri pada remaja dengan dismenore di SMAN Kecamatan Curup. J Kep Ind. 2013;16.
Thermacare. A 7 best abdominal exercise. Therma Kinetics; 2009. 23
Sormin NM. Efektivitas senam dismenore dalam mengurangi dismenore pada remaja putri di SMP Negeri 2 Siantan Kabupaten Pontianak. J Kep Matern. 2014;1(1).
Rokade PB. Release of endomorphin hormone and its effects on our body moods: A review. Inter Conference on Chem, Biological and Envir Science. 2011;26
DOI: https://doi.org/10.37012/jik.v12i2.432
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Nuralam Nuralam, Ni Deni Dharmayanti, Siti Jumhati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550
Jurnal Ilmiah Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.