FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIRACAS

Siti Jumhati, Abdul Chairy

Abstract


Latar Belakang: Stunting merupakan permasalahan gizi akut dengan kondisi tinggi badan anak tidak sesuai usianya. Stunting disebabkan oleh berbagai faktor. Kejadian stunting masih cukup tinggi khususnya di Jakarta Timur yaitu di Puskesmas Ciracas Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, jenis kelamin, ASI Eksklusif, kepemilikkan jamban sehat, dan akses air bersih dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Simpang Pandan. Metode: Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian desain cross sectional. Penelitian ini terdiri dari 73 sampel dengan teknik accidental sampling. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 45,2% responden dengan pengetahuan kurang, 60,3% anak laki-laki, 80,8% anak tidak ASI Eksklusif, 84,9% tidak memiliki jamban sehat, dan 68,5% tidak memiliki akses air bersih yang layak. Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu (p=0,000) ASI Ekslusif dan Jamban sehat(p<0,05) dengan kejadian stunting pada anak usia 0-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ciracas. Pengumpulan data dilakukan pada bulan desember 2021.

Kesimpulan: Dapat disimpulkan pengetahuan ibu, ASI ekslusif dan Jamban sehat mempengaruhi anak mengalami stunting. Untuk itu perlu peningkatan informasi kepada masyarakat serta pengadaan air bersih agar dapat dikendalikan lebih dini.


Kata Kunci: Stunting, Pengetahuan, ASI Eksklusif, Jamban Sehat, Air Bersih

 

 


Full Text:

PDF

References


Aguayo, B. P. (2014). Determinants of Child Stunting in The Royal Kingdom of Bhutan: an in-depth Analysis of Nationality Representative Data. Maternal & Child Nutrition, 11, 333–345.

Aini, E. N., & dkk. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Puskesmas Cepu, Kabupaten Blora. Semarang: Universitas Diponegoro.

Aini, N. E. (2018). Faktor yang Mempengaruhi Stunting pada Balita Usia 24-59 bulan di Puskesmas Cepu, Kabupaten Blora. Semarang: Universitas Diponegoro.

Akombi, J. B., Agho, K. E., Hall, J. J., Merom, D., Burt, T. A., & Renzaho, A. M. (2017). Stunting and Severe Stunting Among Children Under 5 Years In Nigeria : A Multilevel Analysis. BMC Pediatrics, 17(15), 1-16.

Almatsier., S. 2015. Prinsip Dasar Ilmu Gizi Edisi ke-9. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Anisa, P. (2012). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 25-60 Bulan di Kelurahan Kalibaru, Depok. Jakarta: Universitas Indonesia.

Anita S., dkk. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Ilmu Kesehatan Sandi Husada. vol. 11(1):448– 55

Arisman. (2004). Gizi dalam Daur Kehidupan . Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Aryastami NK., dkk. 2017. Low birth weight was the most dominant predictor associated with stunting among children aged 12-23 months in Indonesia. BMC Nutrition. vol. 3(1):1–6.

Dekker LH., dkk. 2010. Stunting Associated with Poor Socioeconomic and Maternal Nutrition Status and Respiratory Morbidity in Colombian Schoolchildren. Food and Nutrition Bulletin. vol. 1;31(2):242–50

Departemen Kesehatan RI. 2012. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010. Depkes RI, Jakarta.

Hasnawati., dkk. 2021. Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-59 bulan. Jurnal Pendidikan Keperawatan dan Kebidanan. vol 1(1):7–12.

Kemenkes RI] Kementerian Kesehatan RI. 2021. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. Kemenkes RI, Jakarta.

Kemenkes RI] Kementerian Kesehatan RI. 2021. Laporan Kinerja Kementerian Kesehatan Tahun 2021. Kemenkes RI, Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017. Kemenkes RI, Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Cegah Stunting, Itu Penting. Kemenkes RI, Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI. 2021. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Kemenkes RI, Jakarta. Available from: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil- kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf

Margawati A., Astuti A. 2018. Pengetahuan ibu, pola makan dan status gizi pada anak stunting usia 1-5 tahun di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal Nutrition). vol. 6(2):82–9.

Nindyna P., Merryana A. 2017. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dan Asupan Makan Balita dengan Status Gizi Balita (BB/U) Usia 12-24 Bulan. Amerta Nutrition. vol. 1(4):369–78.

Purnama AJ., Hasanuddin I. 2021. Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 12-59 Bulan. Jurnal Kesehatan Panrita Husada. vol. 6(1):75–85.

Savita R., Fitra A. 2020. Hubungan Pekerjaan Ibu, Jenis Kelamin, dan Pemberian Asi Eklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 6-59 Bulan di Bangka Selatan. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkal Pinang. vol. 8(1):1.

UNICEF, WHO, and World Bank Group. 2020. Levels and trends in child malnutrition: Key findings of the 2021 edition. WHO, Geneva.




DOI: https://doi.org/10.37012/jik.v14i1.2043

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Siti Jumhati, Abdul Chairy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License
Jurnal Ilmiah Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats