Perbedaan Perawatan Tali Pusat Menggunakan Kolostrum Dan Kasa Kering Terhadap Lama Pelepasan Tali Pusat Di Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Bestari Kota Medan

Ayu Nova Sari

Abstract


Kejadian infeksi bayi baru lahir di Indonesia berkisar antara 24% hingga 34%. Infeksi tali pusat merupakan penyebab kematian yang kedua setelah asfiksia. Perawatan tali pusat merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya infeksi bayi baru lahir. Perawatan tali pusat yang tidak baik mengakibatkan tali pusat menjadi lama lepas. Risiko bila tali pusat lama lepas adalah terjadinya infeksi tali pusat dan tetanus neonatorum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perawatan tali pusat menggunakan kolostrum dan kassa kering terhadap lama pelepasan tali pusat di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bestari Kota Medan. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimental. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 bayi yang dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu 20 bayi menjadi kelompok bayi yang diberikan perawatan tali pusat dengan metode kolostrum dan 20 bayi yang diberikan metode perawatan tali pusat dengan metode kassa steril. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji mann-whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberikan perawatan tali pusat dengan metode kolostrum rata-rata lama hari pelepasan tali pusat selama 5,2 hari dan metode kasa kering rata-rata lama hari pelepasan tali pusat selama 6,4 hari. Ada perbedaan perawatan tali pusat menggunakan kolostrum dan kasa kering terhadap lama pelepasan tali pusat dengan nilai p-value 0,001 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada perbedaan perawatan tali pusat menggunakan kolostrum dan kassa kering terhadap lama pelepasan tali pusat di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bestari Kota Medan. Diharapkan bagi ibu post partum untuk meningkatkan pengetahuannya dengan mendapatkan informasi mengenai cara perawatan tali pusat dengan mengoleskan ASI kolostrum dan selanjutnya dapat diaplikasi untuk memperoleh pelepasan tali pusat yang lebih cepat serta untuk mencegah infeksi yang dapat terjadi selama perawatan tali pusat.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37012/jik.v16i1.1923

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ayu Nova Sari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License
Jurnal Ilmiah Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats