POLA MAKAN DAN TINGKAT STRES SEBAGAI FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI DI SMPN 20 JAKARTA

Abstract

Populasi remaja seluruh dunia bertambah dari waktu ke waktu. Batasan usia remaja awal adalah usia 12 tahun hingga 16 tahun, sedangkan remaja akhir adalah usia 17 hingga 25 tahun. Di DKI Jakarta, jumlah penduduk usia 10 hingga 19 tahun adalah 1.506.467 jiwa dengan jumlah perempuan 768.109 jiwa lebih banyak dari laki-laki yaitu 738,358 jiwa. Jumlah remaja tersebut merupakan jumlah yang banyak sehingga perlu adanya perhatian khusus dalam masa perkembangan atau masa transisi ini. Pada masa perkembangan remaja, terjadi berbagai perubahan fisik, kognitif, dan sosial emosional. Menstruasi atau menarche (menstruasi pertama) merupakan tanda pubertas pada perempuan. Siklus menstruasi idealnya teratur setiap bulan  rentang waktu antara 21-35 hari. Siklus menstruasi normal secara fisiologis menggambarkan, organ reproduksi cenderung sehat dan tidak bermasalah.Siklus menstruasi yang tidak teratur menunjukkan ketidakberesan pada sistem metabolisme dan hormonal. Perbedaan siklus menstruasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti Indeks Massa Tubuh (IMT), perilaku makan, tingkat stres, dan aktifitas fisik. Penelitian ini bertujuan diketahuinya Faktor Dominan yang Berhubungan dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi di SMPN 20 Jakarta dengan desain penelitian kuantitatif Cross Sectional,dengan jumlah sampel 93 orang. Hasil uji statistik dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pola makan dan tingkat stress dengan siklus menstruasi pada siswi di SMP Negeri 20 Jakarta Timur  dengan nilai p–value = 0,003, OR = 2,457 dan  p–value = 0,002 dan OR = 4,295. Peningkatan pengetahuan siswi melalui penyuluhan atau memasukan dalam pelajaran di sekolah. tentang pola makan yang benar menurut jenis, jumlah dan jadwal yang dianjurkan serta menjalankan perilaku hidup sehat.