Pengaruh Return on Asset (ROA) Dan Return on Equity (ROE) Terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) pada Bank Umum Syariah di Indonesia

Muhammad Gusvarizon, Putu Tirta Sari Ningsih, Ishmah Imaniah

Abstract


Penilaian kinerja suatu bank dapat dilakukan dengan menganalisis laporan keuangannya. Untuk mengukur kesehatan bank dengan rasio permodalan yaitu menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR). Capital Adequacy Ratio adalah perbandingan antara modal terhadap aktiva tertimbang. Bank yang mempunyai nilai CAR yang tinggi maka semakin baik kemampuan finansialnya dalam mengantisipasi kerugian. Salah satu rasio yang umumnya digunakan sebagai pengukur kinerja keuangan perusahaan adalah Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE). ROA dan ROE merupakan indikator yang dijadikan variabel independen yang mempengaruhi CAR. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) Terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Analisis yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan data sekunder yaitu laporan keuangan tahunan. Pengambilan sampel berdasarkan purposive sampling yaitu sebanyak 9 bank dan diuji dengan Uji Asumsi Klasik, Uji t, Uji F, Koefisien Regresi dan Regresi Linear Berganda. Pengolahan data menggunakan program Eviews9. Hasil penelitian ini menunjukkan Return on Asset (ROA) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR). Return On Equity (ROE) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR). Secara simultan semua variabel independen ROA dan ROE memiliki pengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR). Nilai R-Square sebesar 72,32% yang berarti bahwa variabel Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) mampu menjelaskan sebesar 72,32% penyebab terjadinya variasi atau perubahan yang terjadi pada Capital Adequacy Ratio (CAR) sedangkan sisanya sebesar 27,68% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.


Full Text:

PDF

References


Abdullah, T., (2017). Manajemen Pemasaran. PT Raja Grafindo Persada. Depok.

Adineh, M (2023). Exploring and Evaluating Alternative Models for Cross-Selling Recommendations., essay.utwente.nl, http://essay.utwente.nl/96549/1/Adineh_MA_%20EEMCS.pdf

Agus, O., (2018). Mampu Meningkatkan Penjualan, Cross Selling, Up Selling, dan Bundling. Distribusipemasaran.com.

Basten, C, & Juelsrud, R (2022). Cross-Selling in Bank-Household Relationships: Mechanisms and Implications for Pricing. Swiss Finance Institute Research Paper, papers.ssrn.com, https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=4204984

Bauer, C, Spangenberg, K, Spangenberg, ER, & ... (2022). Collect them all! Increasing product category cross-selling using the incompleteness effect. Journal of the Academy …, Springer, https://doi.org/10.1007/s11747-021-00835-6

Chen, J, Feng, X, Kou, G, & Mu, M (2023). Multiproduct newsvendor with cross-selling and narrow-bracketing behavior using data mining methods. … Part E: Logistics and Transportation Review, Elsevier, https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1366554522003623

Ghoshal, A, Mookerjee, VS, & Sarkar, S (2021). Recommendations and cross-selling: Pricing strategies when personalizing firms cross-sell. Journal of Management …, Taylor &Francis, https://doi.org/10.1080/07421222.2021.1912930

Kalkan, IE, & Şahin, C (2023). Evaluating cross-selling opportunities with recurrent neural networks on retail marketing. Neural Computing and Applications, Springer, https://doi.org/10.1007/s00521-022-08019-1

Kotler, P., Armstrong, G., (2014). Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 12. Jilid 1. Terjemahan Bob Sebran. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., Keller, K. L., (2016). Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 1 dan 2, Alih Bahasa: Bob Sabran, Erlangga, Jakarta.

Lee, M, Cho, J, Kim, Y, & Kim, HJ (2023). Impact of movie-watching on cross-selling revenue in shopping malls: Implications for post-pandemic recovery. Journal of Retailing and Consumer Services, Elsevier, https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0969698923000978

Nurdin, I., Hartati, S., (2019). Metodologi Penelitian sosial. Surabaya: Media Sahabat Cendikia.

Rundengan, M. G. (2019). Pengaruh Bauran Promosi, Sales Cycle, Keunggulan Bersaing, Relationship Merketing, Cross Selling, Terhadap Kinerja Pemasaran Produk Asuransi Jiwa Pada PT. Asuransi Jiwa Brilife Kantor Wilayah Manado. Jurnal Riset Bisnis Dan Manajemen, 7(1–16).

Shela, M. A., Arimbawa, I. G. (2019). The Influence of Cash Pick Up, Promotion and Cross-selling to Trust and Saving Decision. Journal of World Conference (JWC), 1(1), 194–200. https://doi.org/10.29138/prd.v1i1.57

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Vatavwala, S, Kumar, B, & Sharma, A (2023). Enhancing Upselling and Cross-Selling in Business-to-Business Markets: The Critical Need to Integrate Customer Service and Sales Functions. … Centric Support Services in the Digital …, Springer, https://doi.org/10.1007/978-3-031-37097-7_9

Zhang, L, Priestley, J, DeMaio, J, Ni, S, & Tian, X (2021). Measuring customer similarity and identifying cross-selling products by community detection. Big data, liebertpub.com, https://doi.org/10.1089/big.2020.0044




DOI: https://doi.org/10.37012/ileka.v5i1.2145

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Muhammad Gusvarizon, Ishmah Imaniah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License
Jurnal Ilmu Ekonomi dan Akuntansi Universitas Mohammad Husni Thamrin  Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats