Pencemaran Telur Nematoda Usus Pada Lalapan Daun Pohpohan, Daun Kenikir Dan Buah Kacang Panjang Yang Dijual Di Pasar Tradisional Embrio Kecamatan Makasar, Jakarta Timur Dan Hubungannya Dengan Tindakan Pencucian

Sumiati Bedah, Diniar Dwi Astuti

Abstract


Kecacingan merupakan masalah kesehatan masyarakat di banyak negara termasuk di Indonesia. Angka kecacingan di Indonesia tahun 2012-2013  mencapai 28%. Spesies yang paling banyak menginfeksi adalah Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura dan cacing tambang. Salah satu sumber infeksi yang sering terjadi adalah pencemaran lalapan, dimana lalapan ini biasa dimakan mentah. Angka pencemaran lalapan yang pernah dilaporkan adalah 26,19% pada lalapan selada, kubis dan kemangi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan angka pencemaran telur nematoda usus pada lalapan daun pohpohan, kenikir dan kacang panjang yang dijual di Pasar Tradisional Embrio dan hubungannya dengan tindakan pencucian.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain survei potong lintang. Sampel adalah lalapan daun pohpohan, kenikir dan kacang panjang yang masing-masing jenis berjumlah 50 sehingga seluruhnya berjumlah 150. Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan menggunakan teknik konsentrasi metode sedimentasi. Hasil menunjukan bahwa besarnya angka pencemaran adalah 4,7% (7/150). Jenis telur cacing yang ditemukan adalah Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura. Tindakan pencucian yang berhubungan dengan pencemaran telur nematoda usus adalah cara penggantian air pencuci dan cara pencucian dengan pencampuran lebih dari satu jenis lalapan, sedangkan dengan frekuensi pencucian tidak berhubungan. Disarankan bagi penjual dan penggemar lalapan mentah agar mencuci lalapan dilakukan dengan air mengalir dan tidak mencampur lebih dari satu jenis lalapan serta lebih memperhatikan tempat untuk menyimpan dan menjual lalapan.

 

Kata kunci                  :     Lalapan, nematoda usus, pencemaran, tindakan pencucian.


Full Text:

PDF

References


Hadidjaja, P., dan Margono, S.S. 2011. Dasar Patologi Klinik, FKUI, Jakarta.

Handayani. D. 2007. Identifikasi Karakter Hortikultura Beberapa Sayuran Indigenous, Skripsi Sarjana, IPB, Bogor.

http://www.indonewz.com/2018/03/tak-disangka-ternyata-daun-pohpohan.html/ (diakses tanggal 19 April 2019).

https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/manfaat-daun-kenikir-untuk-kesehatan/ (diakses tanggal 19 April 2019).

https://sentrabudidaya.com/cara-menanam-kacang-panjang/ (diakses tanggal 19 April 2019).

Ideham, B. 2007. Helmintolohgi Kedokteran, Cetakan Pertama. Airlangga University Press. Surabaya.

Irianto, K. 2009. Panduan Praktikum Parasitologi Dasar Untuk Paramedis dan Nonmedis, Yrama Widya. Bandung.

Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jendral PP dan PL. 2012. Pedoman Pengendalian Kecacingan. Jakarta.

Karthikraj K. 2017. Pencemaran Soil Transmitted Helminth Pada Sayuran Lalapan Di Ladang-Ladang Sayur Di Kelurahan Merdeka, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Skripsi Sarjana Universitas Sumatera Utara, Sumatera Utara.

Lobo. L, Widhadha. J, Octaviani Dkk. 2016. Kontaminasi Telur Soil Transmitted Helminth (STH) Pada Sayuran Kemangi Pedagang Ikan Bakar Di Kota Palu Sulawesi Tengah. Media Litbangkes, Vol. 26 No. 2, Sulawesi Tengah.

Margono, S.S,. dan Abidin, S.A.N,. 2006. Nematoda Usus dalam Parasitologi Kedokteran, Gandahusada, S. dkk (Eds), Edisi 3, FKUI, Jakarta.

Munthe, D.S., 2004. Analisa Telur dan Larva Cacing Pada Selada yang Terdapat Pada Makanan Burger Yang di Jajakan Sekitar Kampus USU Medan, Skripsi Sarjana, USU, Medan.

Nugroho, Haryanto, S,. 2005. Sehat dan Bugar Secara Alami, Penebar Plus, Depok.

Nugroho, Cahyo., dkk. 2010. Identifikasi Kontamnasi Telur Nematoda Usus pada Sayuran Kubis (Brassica oleracea) Warung Makan Lesehan Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta Tahun 2010. Jurnal kesmas Uad V: 4. Yogyakarta.

Safar, R., 2009. Parasitologi Kedokteran: Protozologi, Entomologi, dan Helmintologi. Cv. Yrama Widya, Jakarta.

Sandjaja, R,. 2007. Parasitologi Kedokteran : Helmintologi Kedokteran, Prestasi Pustaka, Jakarta.

Sasongko, A., 2010. Bahaya Cacingan Untuk Anak dan Dewasa, Direktur Pelayanan Kesehatan di Yayasan Kusuma Buana.

Siahaan, R.O.I., 2010. Isolasi Salmonella sp. Pada Sayuran di Wilayah Bogor dan Evaluasi Pengaruh Perilaku Pencucian Ddengan Sanitasi Komersial, Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Soedarto, DTMH., PhD. 2011. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran, CV Sagung Seto, Jakarta.

Sulistyaningsih, 2019. Penyakit Infeksi Parasit Di Indonesia, Cetakan Pertama, Penerbit Trans Info Media, Jakarta.

Supali, T., S.S Margono, S. Alisah, N. Abidin. 2008. Parasitologi kedokteran edisi kedua. Sagung Seto. Surabaya.

Suryani. D. 2012. Hubungan Perilaku Mencuci Dengan Kontaminasi Telur Nematoda Usus Pada Sayuran Kubis Pedagang Pecel Lele Di Kelurahan Warungboto Kota Yogyakarta, Yogyakarta. Jurnal Kesmas UAD. Yogyakarta.

Sutanto, I,. dkk, 2008. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran, Edisi Keempat, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Verdira. 2014. Distribusi Frekuensi Soil Transmitted Helminth Pada Sayuran Selada (Lactuca sativa) yang Dijual Di Pasar Tradisional dan Pasar Modern Di Kota Padang. Jurnal FK UNAND. Padang.

www.dpd.cdc.gov (diakses tanggal 17 April 2019).




DOI: https://doi.org/10.37012/anakes.v6i2.370

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Sumiati Bedah, Diniar Dwi Astuti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License

Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats