Infeksi Nematoda Usus Pada Siswa-Siswi Sdn Pulau Panggang 02 Pagi Kepulauan Seribu

Syahrial Harun, Yustia Oktaviani

Abstract


Penyakit kecacingan masih menjadi masalah kesehatan. Penyakit  ini terutama diderita oleh anak-anak usia sekolah dasar. Pada kondisi kecacingan ringan tidak menimbulkan gejala, pada kondisi berat  dapat menimbulkan kerugian yaitu menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan dan produktivitas.  Infeksi kecacingan dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain kesehatan lingkungan yang kurang baik, serta personal hygieneyang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka infeksi kecacingan Soil Transmitted Helminth(STH) pada Siswa-siswi SDN Pulau Panggang 02 pagi Kepulauan Seribu.Sampel  pada penelitian ini sebanyak 45 orang dan pemeriksaan dilakukan menggunakan teknik pengapungan (flotasi). Hasil penelitian menunjukan bahwa angka infeksi kecacingan sebesar 4  sampel (8,9%). Spesies yang ditemukan adalah Ascaris lumbricoides(6,7%), dan Trichuiris trichiura  (2,2%). Kesimpulan pada penelitian ini yang terinfeksi kecacingan terbanyak pada anak laki-laki, dan spesies yang banyak ditemukan adalah Ascaris lumbricoides. Disarankan agar selalu menjaga kebersihan diri seperti mencuci tangan sebelum makan, mencuci tangan pakai sabun, mencuci tangan pakai sabun setelah BAB, menggunting kuku seminggu sekali, dan selalu memakai alas kaki ketika keluar rumah. 

 

Kata Kunci         :           Anak sekolah dasar, Infeksi Kecacingan


Full Text:

PDF

References


Abdullah, haryati, 2015, Infeksi Nematoda Usus Pada Siswa-Siswi Kelas 3-4 Sdn Burangkeng 03 Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi, Universitas MH.Thamrin. Jakarta.

Azriful & Rahmawan, T.H., 2014, Gambaran Kejadian Kecacingan Dan Higiene Perorangan Pada Anak Jalanan Di Kecamatan Mariso Kota Makassar. Vol VI, No. 2.

Centers for Disease Control and Prevetion. 2016. DPDx-Labolatory identification of parasitic diseases of public health cocern. ( di akses jumat 19 juli 2019 )

Depkes, RI, Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun Di Indonesia, Jakarta, 2014

Dewi, N.L.G.D.R.D, dan Laksmi, D.A.A.S, 2017, Hubungan Perilaku Higienitas Diri Dan Sanitasi Sekolah Dengan Infeksi Soil Transmitted Helminths Pada Siswa Kelas III-VI Sekolah Dasar Negeri No. 5 Delod Peken Tabanan Tahun 2014, E-Jurnal Medika, 6 (5).

Haerani B, Waris L, Juhairiyah.2014. prevalence of soil-transmitted helminths (STH) in primary school children in sub district of Malinau Kota, District of Malinau, East Kalimantan Province. Jurnal Buski , 5 (1): 43-48.

Hanif, D.I., Yunus, M., Gayatri, R.W., 2017, Gambaran Pengetahuan Penyakit Cacingan (Helminthiasis) Pada Wali Murid Sdn 1, 2, 3, Dan 4 Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jurnal Preventia, Malang. hal 3.

Hermayani, tiara, 2018, Pencemaran Nematoda Usus Golongan Sth (Soil Transmitted Helminthes) Pada Tanah Di Rt03/03 Dan Rt05/03, Kampung Sukadana 1, Kecamatan Kasemen, Serang, Banten, Universitas MH.Thamrin. Jakarta.

Kartini, S., 2016, Kejadian Kecacingan Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru, Universitas Abdurrab Pekanbaru, Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 3, No. 2.

Ompusunggu. S., 2012, Nematoda Usus, Diktat Praktikum, Jakarta.

Resnhaleksmana. Ersandhi, Prevalensi Nematode Usus Golongan Sil Transmitted Helinthes (Sth) Pada Peternak Dilingkungan Gatep Kelurahan Ampenan Selatan , dalam media bina ilmiah, 8 (5), 2014.

Sari, D.M., 2017, Hubungan Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminthes Dengan Perilaku Kebersihan Pada Anak-Anak Di Pemukiman Pemulung Di Rt 009 Rw 02 Kelurahan Abadi Jaya Depok Timur, Universitas MH.Thamrin. Jakarta.

Seroan, Y.S, Pijoh, V.D, dan Tuda, J.S.B, 2018, Kecacingan Yang Ditularkan Melalui Tanah Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Picuan Baru Kecamatan Motoling Kabupaten Minahasa Selatan, Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik: Volume 6 Nomor 2. hal 319.

Susilawati, 2018, pada anak dibawah umur 15 tahun di Kampung Sukadana 1, Kecamatan Kaseman, Kota Serang, Banten.

Syahrir, S & Aswadi., 2016 Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Siswa SDN Inpres No. 1 Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima, VOLUME 2, NO. 1, hal 47.

Wardani, A.P., Nurrahma, I.M., dan Ramadhani, D., 2017, Gambaran Kecacingan Nematoda Usus Soil Transmitted Helminth (Sth) Pada Siswa Sdn Mali Mali, Jurnal STH.

Widyasari, A., 2012, Hubungan Infeksi Kecacingan Yang Di Transmisikan Melalui Tanah (Soil-Transmmited Helmiths) Dengan Jenis Kelamin, Kelas Dan Jumlah Anggota Keluarga Pada Siswa Sdn 09 Pagi Pasebna Tahun 2010, Skripsi Sarjana, Fakultas Kedoteran Program Studi Kedokteran Umum Universitas Indonesia, Jakarta.

World Health Organization, 2017. Soil-transmitted helminth infections. ( di akses jumat 19 juli 2019 )

Yasmin, F.A., 2011, Hubungan Infeksi Cacing Usus Sth (Soil-Transmitted Helminths) Dengan Perilaku Jajan Pada Siswa Sd Negeri 09 Pagi Pesaben Tahun 2010, Skripsi Sarjana, Fakultas Kedokteran Program Studi Kedokteran Umum. Jakarta. hal 29-30.




DOI: https://doi.org/10.37012/anakes.v6i1.351

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Syahrial Harun, Yustia Oktaviani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License

Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats