Uji Sensitivitas dan Uji Spesifisitas Metode Mikroskopis Terhadap Tes Cepat Molekuler (TCM) dalam Diagnosis Mycobacterium tuberculosis Pada Pasien Suspek TB Paru Di RS. Simpangan Depok

Imas Latifah, Zuraida Zuraida, Rima Dwi Sulistiawati, Ellis Susanti

Abstract


Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi didunia. Laporan TB WHO tahun 2020 Indonesia merupakan negara tertinggi kedua dengan kasus Tuberkulosis. Metode yang sering digunakan untuk pemeriksaan Tuberkulosis adalah pewarnaan Ziehl Nelseen karena pemeriksaan yang sederhana, murah, cepat dan mudah. Tetapi memiliki kekurangan seperti sensitivitasnya yang rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas mikroskopis pada pasien suspek Tuberkulosis paru di RS Simpangan Depok. Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan data sekunder dari pemeriksaan mikroskopis BTA dengan Tes Cepat Molekuler pada bulan Januari 2020 – Juni 2022 sebanyak 31 sampel sputum dan dianalisis menggunakan statistik uji sensitivitas dan spesifisitas. Didapatkan hasil positif pada TCM dan ZN sebanyak 10, negatif pada TCM dan ZN sebanyak 13, negatif pada ZN dan positif pada TCM sebanyak 7, positif pada ZN dan negatif pada TCM sebanyak 1. Simpulan, didapatkan nilai sensitivitas mikroskopis terhadap TCM sebesar 58,8% dan nilai spesifisitas sebesar 92,9%.

Kata kunci : Mycobacterium tuberculosis, Sensitivitas, Spesifisitas, Suspek Tuberkulosis Paru


Full Text:

PDF

References


Aini, N., Ramadiani, R., & Hatta, H. R. (2017). Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Tuberkulosis. Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 12(1). https://doi.org/10.30872/jim.v12i1.224

Alisjahbana, B., Hadisoemarto, P., Afifah, N., Fatma, Z. H., Azkiyah, W. S. N., Fattah, D., Dewi, N. F., & Saptiningrum, E. (2020). Diagnosis dan Pengelolaan Tuberkulosis Bagi Dokter Praktek Swasta.

Buntuan, V. (2014). Gambaran Basil Tahan Asam (Bta) Positif Pada Penderita Diagnosa Klinis Tuberkulosis Paru Di Rumah Sakit Islam Sitti Maryam Manado Periode Januari 2014 S/D Juni 2014. Jurnal E-Biomedik, 2(2). https://doi.org/10.35790/ebm.2.2.2014.5604

Carroll, K. C., Butel, J., & Morse, S. (2015). Jawetz Melnick & Adelbergs Medical Microbiology 27 E. https://books.google.com/books?id=PumOCgAAQBAJ

de Faria, M. G. B. F., de Paula Andrade, R. L., Camillo, A. J. G., de Souza Leite, K. F., Saita, N. M., Bollela, V. R., de Rezende, C. E. M., & Monroe, A. A. (2021). Effectiveness of GeneXpert® in the diagnosis of tuberculosis in people living with HIV/AIDS. Revista de Saude Publica, 55, 1–17. https://doi.org/10.11606/S1518-8787.2021055003125

Erlin Fitria Dewi , Suhartono, M. S. A. (2016). Kejadian Tb Paru Di Kota Depok. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal), 4(2), 149–159. https://media.neliti.com/media/publications/18633-ID-hubungan-faktor-lingkungan-rumah-dengan-kejadian-tb-paru-di-kota-magelang.pdf

Farida. Juliantina R dan Irena, A. (2021). Pengecatan Ziehl Neelsen. Pengecatan Ziehl Neelsen, 1–16.

Farlina, L., Yani, F. F., Basir, D., & Bachtiar, H. (2016). Perbandingan Uji Tuberkulin dengan Kadar Interferon Gamma pada Kultur Sel Limfosit Anak Tersangka TB. Sari Pediatri, 16(4), 260. https://doi.org/10.14238/sp16.4.2014.260-5

Fauzia, A., Purwitasari, P., & Muflihah, H. (2021). Scoping Review: Rasio Monosit Limfosit sebagai Penunjang untuk Menegakkan Diagnosis pada Penderita Tuberkulosis. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 3(2). https://doi.org/10.29313/jiks.v3i2.7501

Goto, A., Komiya, K., Kan, T., Honjo, K., Uchida, S., Takikawa, S., Yoshimatsu, T., Fujimoto, K., Johkoh, T., & Kadota, J. I. (2019). Factors associated with atypical radiological findings of pulmonary tuberculosis. PLoS ONE, 14(7), 1–11. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0220346

Hasanuddin, Samiah, Hadijah, S., & Abharuddin, M. (2020). Sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan mikroskopis sputum BTA terhadap tes cepat molekuler (TCM) pada pasien yang terduga tuberkulosis paru. Hilos Tensados, 1.

Kalma. (2015). Efektifitas Waktu fiksasi Preparat Untuk Pewarnaan Basil Tahan Asam Metode Ziehl Neelsen . K a l m a *). Efektifitas Waktu Fiksasi Preparat Untuk Pewarnaan Basil Tahan Asam Metode Ziehl Neelsen . K a l m a *), VI(1).

Kaswandani, N., FLA, D. N., & Batubara, J. R. L. (2021). Imunodiagnosis Tuberkulosis dengan Interferon Gamma Release Assay dan Uji Tuberkulin pada Anak dengan Infeksi Human Immunodeficiency Virus. Sari Pediatri, 22(5), 261. https://doi.org/10.14238/sp22.5.2021.261-9

Kemenkes RI. (2017). Permenkes no 67 tahun 2016 tentang penanggulangan Tuberkulosis. Dinas Kesehatan.

Kemenkes RI. (2018). Info Data dan Informasi Tuberkulosis Tahun 2018. Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2021). Peraturan Presiden Nomor 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 67(069394).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). National Guidelines for Tuberculosis Control. In National Guidelines for Tuberculosis Control. http://www.tbindonesia.or.id/opendir/Buku/bpn_p-tb_2014.pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Standar Pelayanan Laboratorium Tuberkulosis. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. In Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Petunjuk Teknis Pemeriksaan TB dengan TCM. 1–170. www.tbindonesia.or.id

Kurniawan, E., Raveinal, R., Fauzar, F., & Arsyad, Z. (2016). Nilai Diagnostik Metode “Real Time” PCR GeneXpert pada TB Paru BTA Negatif. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), 730–738. https://doi.org/10.25077/jka.v5i3.609

Marissa, N., & Nur, A. (2014). GAMBARAN INFEKSI MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS PADA ANGGOTA RUMAH TANGGA PASIEN TB PARU (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar). Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 24(2), 89–94. https://doi.org/10.22435/mpk.v24i2.3566.89-94

Mathofani, P. E., & Febriyanti, R. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Serang Kota Tahun 2019. JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(1). https://doi.org/10.52022/jikm.v12i1.53

Monaghan, T. F., Rahman, S. N., Agudelo, C. W., Wein, A. J., Lazar, J. M., Everaert, K., & Dmochowski, R. R. (2021). Foundational statistical principles in medical research: Sensitivity, specificity, positive predictive value, and negative predictive value. Medicina (Lithuania), 57(5), 0–6. https://doi.org/10.3390/medicina57050503

Murtafi’ah, N. matul-, Fadhilah, F. R., & Krisdaryani, R. (2020). Perbandingan hasil pemeriksaan Mycobacterium tuberculosis dengan GeneXpert dan pewarnaan Ziehl Neelsen di rumah sakit Mitra Anugrah Lestari. Riset Informasi Kesehatan, 9(2), 188. https://doi.org/10.30644/rik.v9i2.381

Novialdi, N., & Triola, S. (2014). Penatalaksanaan Tuberkulosis Laring. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(2). https://doi.org/10.25077/jka.v3i2.104

Nuriyanto, A. R. (2018). Manifestasi Klinis, Penunjang Diagnosis dan Tatalaksana Tuberkulosis Paru pada Anak. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 1(2).

Panggabean, E. R. M. (2019). Uji Sensitivitas Dan Spesifisitas GeneXpert pada Penderita Suspek Tuberkulosis Di Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. 45(45), 95–98.

Paramarta, I. G. E., Purniti, P. S., Subanada, I. B., & Astawa, P. (2016). Spondilitis Tuberkulosis. Sari Pediatri, 10(3). https://doi.org/10.14238/sp10.3.2008.177-83

Perdana, A. A., & Putra, Y. S. (2018). Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Rumah terhadap Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang, Lampung. Jurnal Kesehatan, 9(1), 46. https://doi.org/10.26630/jk.v9i1.739

Relasiskawati. (2016). Uji Kesesuaian Hasil Pemeriksaan Mikroskopis Basil Tahan Asam Metode Ziehl-Neelsen Dengan Tes Cepat Molekuler (GeneXpert) Pada Pemeriksaan Tuberculosis Paru Dari Sampel Sputum. (Issue July).

Sinaga, I. E. S. B. (2019). UJI SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS PEWARNAAN ZIEHL–NEELSEN PADA PENDERITA SUSPEK TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS PANCUR BATU DELI SERDANG. Αγαη, 8(5).

Stephen, D. L., & Mark, P. N. (2013). Xpert® MTB/RIF assay: development, evaluation and implementation of a new rapid molecular diagnostic for tuberculosis and rifampicin resistance. 6(9), 229–256. https://doi.org/10.2217/fmb.11.84.Xpert

World Health Organization (WHO). (2011). Rapid Implementation of the Xpert MTB / RIF diagnostic test Technical and Operational ‘ How - to .’ WHO Library Cataloguing-in-Publication Data. https://apps.who.int/iris/handle/10665/44593

Yeni, E. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tuberkulosis Paru. Jurnal Human Care, 5(1).

Zhou, J., Lv, J., Carlson, C., Liu, H., Wang, H., Xu, T., Wu, F., Song, C., Wang, X., Wang, T., & Qian, Z. (2021). Trained immunity contributes to the prevention of Mycobacterium tuberculosis infection, a novel role of autophagy. Emerging Microbes and Infections, 10(1), 578–588. https://doi.org/10.1080/22221751.2021.1899771

Zuraida, Z., Latifah, I., & Atikasari, Z. I. (2021). Studi Literatur Hasil Pemeriksaan Tcm (Tes Cepat Molekuler), Mikroskopik Bta Dan Kultur Pada Suspek Tb (Tuberkulosis). Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan, 7(1). https://doi.org/10.37012/anakes.v7i1.517




DOI: https://doi.org/10.37012/anakes.v8i2.1199

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Imas Latifah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License

Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats