Hubungan HbA1c dengan C-Reactive Protein Pada Pasien Penderita Diabetes Melitus Tipe II yang Tidak Terkontrol

Gina Khairinisa, CNC Alamanda, Iis Herawati, Chaidir Ali

Abstract


Abstrak

 

Diabetes mellitus tipe 2 berkaitan dengan adanya kondisi inflamasi ringan vaskuler. Kadar tumor necrosis factor-α (TNF-α) yang meningkat berhubungan dengan sitokin dan resiko komplikasi dari diabetes melitus tipe 2. Kadar TNF-α, metabolit dari nitric oxide (NO) yang meningkat menandakan adanya disfungsi endotel pada diabetes Melitus tipe 2. Hal ini akan mengakibatkan kadar CRP pada penderita diabetes melitus tipe 2 juga meningkat. CRP merupakan indikator adanya inflamasi yang berkaitan dengan kerusakan jaringan pada tubuh.Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif pada 30 orang pasien dengan kadar hemoglobin A1c (HbA1c) >6,5%. Alat yang digunakan adalah penganalisa Afinion 2 dengan metode imunoturbidimetri untuk melihat kadar CRP. Berdasarkan penelitian dilakukan menggunakan uji statistik yaitu dengan menggunakan uji Chi-square didapatkan untuk nilai p = 0,026 dan r = 0,406. Uji Chi-square digunakan untuk melihat hubungan dari dua variabel, untuk melihat ada hubungan atau tidak dari penelitian yang dilakukan.  Didapatkan hasil p < 0,05 (0,026) maka artinya penelitian yang dilakukan terjadi hubungan kolerasi, dengan kekuatan hubungan nilai r =0,406 (moderat). Terdapat hubungan hemoglobin A1c (HbA1c) yang tinggi dengan peningkatan kadar CRP pada penderita diabetes melitus tipe 2 sebagai indikator adanya proses inflamasi yang terjadi akibat komplikasi kronik penyakit diabetes melitus.Disarankan penderita DM tipe 2 melakukan pemeriksaan laboratorium yaitu kadar CRP kuantitatif sebagai penunjang diagnosis untuk pemeriksaan diabetes melitus tipe 2 bersama dengan pemeriksaan HbA1c.

 

Kata Kunci : Diabetes Melitus  tipe 2, CRP, HbA1c


Full Text:

PDF

References


limam, Elimam H, Abdulla AM, dan Taha IM. 2019. “Inflammatory markers and control of type 2 diabetes mellitus.” Diabetes Metab Syndr Res Rev 800-804.

Fatimah, Restyana Noor. 2015. “Diabetes Melitus Tipe 2.” J Majority 93-101.

Handojo, Indro. 2004. Imunoasi Terapan Pada Beberapa Penyakit Infeksi. . Surabaya: Airlangga Univercity Press.

Hartini, Supri. 2016. “Hubungan HbA1c Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes di RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda.” Jurnal Husada Mahakam 171-180.

Hidana, Rudy, dan Ariyanto. 2014. “Gambaran Kadar CRP Pada Keturunan Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Sukaraja.” Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada 12.

Kalma. 2018. “Studi Kadar C-Reactive Protein (CRP) Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2.” Jurnal Media Analis Kesehatan 1.

Lestari, Zulkarnain, dan ST Aisyah Sijid. 2021. “Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan, dan Cara Pencegahan.” Prosiding Biologi Achieving the Sustainable Development Goals with Biodiversity in Confronting Climate Change.

Mega, Yuni Sri, Lia Meilianingsih, Hj. Tati Suheti, dan Achmad Husni. 2021. “Gambaran Pengetahuan Tentang Perawatan Di Rumah Bagi Penderita Diabetes Melitus Melalui Study Literature Riview.” Jurnal Keperawatan Indonesia Florence Nightingale 2.

Permatasari, Narulita Dyah, Banundari Rachmawati, Anugrah Riansari, dan Edward Kurnia Setiawan Limijadi. 2020. “Hubungan HbA1c Dengan CRP Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Obesitas Dan Tanpa Obesitas.” Journal of Nutrition College vol 9.

Pranata, Lilik, Sri Indrayanti, dan Novita Elisabeth Daeli. 2020. “Perangkat Edukasi Pasien Dan Keluarga Dengan Media Booklet (Studi Kasus Self-Care Diabetes Melitus).” Jurnal Keperawatan Silampari vol 4.

Rikawarastuti, Eka Anggraeni dan Ngaterni. 2015. “Diabetes Melitus dan Tingkat Keparahan Jaringan Periodontal”. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.

Rustandi, dan David. t.thn. “Uji Kesahihan (Validitas) Pemeriksaan D-Dimer Cara Menyaring Kekebalan (Metode Imunofiltrasi.

Sashidran, sashidharan A, Krishnamurthy A, Tagore S, Nagaraj T, Santosh HN, dan Nigam H. 2016. “C-reactive protein and glycemic control in adults with type 2 diabetes mellitus.” J Med Radiol Pathol Surg 10-13.

Sayekti, Sri. 2021. “Analisa Profil Kadar C-Reactive Protein Pada Status Kesehatan Periodontal Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 (Studi Di Rumah Sakit Sultan Agung Semarang).” ODONTO Dental Journal vol 2: 104.

Sitompul, dan Friska Helenia. 2019. Gambaran C-Reactive Protein Pada Penderita Tuberkulosis Paru Paru Di Rumah Sakit Khusus Paru KOta Medan. Medan: Politeknik Kesehatan KEMENKES Medan.

Wahyudi, Dian Arif, dan Indah Arlita. 2019. “Progressive Muscle Relaxation Terhadap Kadar Glukosa Darah Diabetes Melitus Tipe 2 Terkontrol Dan Tidak Terkontrol.” Wellnes and Healthy Magazine 1 (1).

Yekti, Nirmala, Yayun Siti Rochmah, dan Rochman Mujayanto. 2014. “Analisa Profil Kadar CReactive Protein pada Status Kesehatan Periodontal Pasien.” Odonto Dental Journal 19-23.

Yuniarti, Elsa. 2017. “Perbedaan Kadar Tumor Necrosis Factor- Alfa Antara Diabetes Melitus Tipe 2 Terkontrol Dengan Tidak Terkontrol.” Bioscience 18-19.

Yustira, Eli, dan Novela. 2021. “Gambaran C- Reactive Protein (CRP) Pada lansia Dengan Kadar Asam Urat Tinggi Di Sekeladi Hilir Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir.” Jurnal Sains Dan Teknologi Laboratorium Medik 1-5.




DOI: https://doi.org/10.37012/anakes.v8i2.1122

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Gina Khairnisa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License

Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats