Upaya Pencegahan Stunting melalui Pelatihan Akupresur pada Kader Kesehatan di Wilayah Bambu Apus Cipayung

Wahyuningsih Djaali, Helda Helda, Bazzar Ari Mighra

Abstract


Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya di bawah standar. Berbagai faktor resiko baik dari faktor ibu maupun faktor anak, dapat memengaruhi terjadinya stunting dan berdampak secara luas dan jangka panjang kepada produktivitas masyarakat secara nasional. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan pemberdayaan kader kesehatan yang ada di wilayah Kelurahan Bambu Apus Kecamatan Cipayung melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan akupresur mandiri. Metode pelaksanaan adalah dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan akupresur mandiri mengenai manfaat akupresur untuk mengurangi mual dan muntah pada kehamilan sebagai pencegahan stunting. Tahapan pelaksanaan dimulai dari penyusunan modul penyuluhan dan pelatihan dalam bentuk booklet, pelaksanaan penyuluhan, kemudian pelaksanaan pelatihan untuk kader kesehatan mengenai akupresur mandiri untuk mual muntah pada kehamilan. Peserta kegiatan terdiri dari 30 kader kesehatan wilayah Bambu Apus. Hasil kegiatan berdasarkan nilaipre-test dan post-test, menunjukkan adanya peningkatan rerata skor pengetahuan secara bermakna yang menunjukkan bahwa kegiatan ini memengaruhi pengetahuan kader kesehatan dalam hal stunting, pencegahan stunting, akupresur pada pencegahan stunting, dan akupresur pada mual muntah pada kehamilan. Diharapkan kegiatan ini selanjutnya dapat diterapkan sebagai program rutin di wilayah Bambu Apus sebagai upaya menurunkan angka kejadian stunting

Full Text:

PDF

References


Restu LW. Stunting, Apa, Penyebab dan Upaya Penanganannya? 2022 [Available from: https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/lubuksikaping/id/data-publikasi/artikel/3012-stunting,-apa,-penyebab-dan-upaya-penanganannya.html#:~:text=Stunting%20jika%20dikutip%20dari%20Peraturan,oleh%20menteri%20yang%20menyelenggarakan%20urusan.

Kemenkes RI. Hasil Utama RISKESDAS 2018. Kementrian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jakarta. 2018.

Kusnandar VB. Prevalensi Balita Stunting DKI Jakarta (2015-2022) 2023 [Available from: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/14/stunting-dki-jakarta-turun-pada-2022-terbaik-dalam-7-tahun.

Zurhayati Z, Hidayah N. Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. JOMIS (Journal of Midwifery Science). 2022;6(1):1-10.

Rahmadhita K. Permasalahan stunting dan pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. 2020;9(1):225-9.

Multazam AM, Kurnaesih E, Patimah S, Ahri RA, Rusydi AR. Determinan Kehamilan Usia Muda Dengan Hiperemesis Gravidarum Terhadap Kejadian Stunting Di Puskesmas Somba Opu Kabupaten Gowa. Journal of Muslim Community Health. 2023;4(3):93-107.

Santosa A, Arif EN, Ghoni DA. Effect of maternal and child factors on stunting: partial least squares structural equation modeling. Clinical and experimental pediatrics. 2022;65(2):90.

Peta Administrasi Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur 2020 [Available from: https://neededthing.blogspot.com/2020/09/peta-administrasi-kecamatan-cipayung.html.

Viventius Y, Mihardja H, Djaali W. Acupressure PC6 Self-Care for Hyperemesis Gravidarum during the Covid-19 Pandemic. 2022.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/1928/2022 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stunting; Kementrian Kesehatan RI.

Aryu C. Buku Epidemiologi Stunting. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro; 2020.

Lu H, Zheng C, Zhong Y, Cheng L, Zhou Y. Effectiveness of acupuncture in the treatment of hyperemesis gravidarum: a systematic review and meta-analysis. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. 2021;2021:1-14.

Mohd Nafiah NA, Chieng WK, Zainuddin AA, Chew KT, Kalok A, Abu MA, et al. Effect of acupressure at P6 on nausea and vomiting in women with hyperemesis gravidarum: a randomized controlled trial. International journal of environmental research and public health. 2022;19(17):10886.




DOI: https://doi.org/10.37012/jpkmht.v5i2.1855

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Wahyuningsih Djaali

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License
Jurnal Permberdayaan Komunitas Mohammad Husni Thamrin is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats