Pemanfaatan Black Garlic Mengatasi Penyakit Tidak Menular (PTM) Kepada Warga Kelurahan Jatiwarna Pondok Melati Bekasi

Dewi Inderiati

Abstract


Kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) terus meningkat karena pola hidup yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan kader dalam pemeriksaan skrining PTM dan memberikan alternatif pencegahan dan pengobatan dengan bawang hitam bagi warga RW 09 Kelurahan Jatiwarna Bekasi. Kegiatan ini terdiri dari pemeriksaan skrining PTM berupa pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan kadar gula, asam urat, dan kolesterol menggunakan metode Point of Care Testing (POCT). Warga dengan hasil skrining di atas normal diberikan sosialisasi mengenai manfaatnya dan diberikan bawang putih hitam untuk dikonsumsi. Warga dan kader juga dilatih membuat bawang putih hitam agar dapat mencukupi kebutuhan sendiri serta memberikan ide dan mendorong warga untuk mengembangkan peluang usaha. Hasil pemeriksaan terhadap 68 warga yang berisiko PTM adalah gula darah tinggi pada wanita 8,3% dan pria 20%, kadar asam urat tinggi pada wanita sebanyak 2,2%, kolesterol tinggi pada wanita sebanyak 85,3% dan pria. sebanyak 50% dan tekanan darah tinggi pada wanita sebanyak 39,58% dan pria sebanyak 85%. Warga sangat antusias menerima black garlic yang diberikan dan antusias mendengarkan tutorial dan mempraktekkan cara membuat black garlic. Rekomendasi selanjutnya adalah terus melibatkan kader dalam upaya penanggulangan PTM dengan kegiatan yang berkelanjutan dan mendorong masyarakat untuk menggunakan bahan-bahan alami untuk menjaga kesehatan.

Kata Kunci: Penyakit Tidak Menular; Black Garlic; Kelurahan Jatiwarna


Full Text:

PDF

References


REFERENSI

Agustina, E., Andiarna, F., & Hidayati, I. (2020). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Bawang Hitam (Black Garlic) Dengan Variasi Lama Pemanasan. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 13(1), 39–50. https://doi.org/10.15408/kauniyah.v13i1.12114

Azhar, S. F., & Yuliawati, K. M. (2021). Pengaruh Waktu Aging dan Metode Ekstraksi terhadap Aktivitas Antioksidan Black Garlic yang Dibandingkan dengan Bawang Putih (Allium sativum L.). Jurnal Riset Farmasi, 1(1), 16–23. https://doi.org/10.29313/jrf.v1i1.43

Farhana, H. (2018). Pengaruh Suhu Dan Waktu Fermentasi Ekstrak Etanol Black Garlic (Allium Sativum) Terhadap Aktivitas Antibakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli. http://repository.unjani.ac.id/index.php?p=show_detail&id=622&keywords=

Inderiati, D., Mirawati, M., Aryadnyani, N. P., & Yantina, D. (2022). Peningkatan Keterampilan Kader dalam Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) Warga Kelurahan Jatiwarna Pondok Melati Bekasi. Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin, 4(1), 84–95.

Isna, M. K., Yasinta, N., Aliyah, A. N., & Dian, E. E. (2021). Kajian Efektivitas Ekstrak Black Garlic (Allium Sativum Linn.) Sebagai Gel Pada Ulkus Diabetik. National Conference PKM Center Sebelas Maret University, 177–182. https://103.23.224.239/pkmcenter/article/view/51349

Kenedy, I. N. (2018). Pengaruh Suhu dan Lama Fermentasi pada Pembuatan Black Garlic terhadap Aktivitas Antibakteri Escherichia coli.

Nelwida, N., Berliana, B., & Nurhayati, N. (2019). Kandungan Nutrisi Black garlic Hasil Pemanasan dengan Waktu Berbeda. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 22(1), 53–64. https://doi.org/10.22437/jiiip.v22i1.6471

Pramitha, D. A. I., & Sundari, N. K. G. (2020). Kapasitas Antioksidan pada Black Garlic Tunggal dan Majemuk Secara In-Vitro dengan DPPH. Jurnal Ilmiah Medicamento, 6(2), 79–83.

Purwiyanti, S., Yuniati, Y., & Martin, Y. (2021). Alat Fermentasi Bawang Putih Hitam (Black Garlic) Untuk Meningkatkan Kualitas Dan Produksi Bagi Industri Rumah Tangga Di Bandar Lampung. Sakai Sambayan Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 101–105. https://doi.org/10.23960/jss.v5i2.291

Sidjabat, F. N. (2015). Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Indonesia. BIMKMI, 3(2), 38–47.

Suwarsih, Wulandari, Y. W., & Widanti, Y. A. (2020). Aktivitas Antioksidan Black Garlic dengan Variasi Jenis Bawang (Allium sp) dan Lama Pemeraman. JUrnal Teknologi Dan Industri Pangan UNISRI Surakarta, 5(1), 67–78.

Thalia, C. U., Chrisnasari, R., & Dewi, A. D. R. (2020). Pengaruh Pengolahan Terhadap Nilai Fungsional Bawang Putih (Allium sativum). KELUWIH: Jurnal Sains Dan Teknologi, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.24123/saintek.v1i1.2782

Warganegara, E., & Nur, nida nabilah. (2016). Faktor Risiko Perilaku Penyakit Tidak Menular. Majority, 5(2), 88–94. http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1082

Wikandari, P. R., Yuanita, L., & Herdyastuti, N. (2019). Pengembangan Produk Pikel Bawang Putih Tunggal (ALium sativum) Sebagai Inovasi Pangan Fungsional Sinbiotik.

Yudhayanti, P. E., Permana, I. D. G. M., & Nocianitri, K. A. (2020). Stabilitas Ekstrak Black Garlic pada Pemanasan Berbagai pH dan Suhu. Media Ilmiah Teknologi Pangan (Scientific Journal of Food Technology), 7(1), 17–26. https://doi.org/10.24843/mitp.2020.v07.i01.p03




DOI: https://doi.org/10.37012/jpkmht.v4i2.1265

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Dewi Inderiati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License
Jurnal Permberdayaan Komunitas Mohammad Husni Thamrin is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats