Mengali Potensi Wilayah di Desa Tepus Kabupaten Gunung Kidul

Dian Aries Mujiburohman

Abstract


Desa Tepus memiliki potensi wilayah di bidang pertanian, peternakan, perikanan, industri kecil dan menengah serta pariwisata. Berdasarkan hal tersebut studi ini mengkaji potensi dan strategi pengembangan wilayah di Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul. Metode yang digunakan dengan cara mengidentifikasi terhadap potensi dan strategi pengembangan Desa Tepus, identifikasi dilakukan dengan menggunakan teknik observasi/survei dan data sekunder serta primer. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa Desa Tepus memiliki potensi secara geografis merupakan desa terluas di kecamatan Tepus, sistem pemerintahan desa di klasifikasi sebagai desa swakarya, secara sosial budaya terdapat beberapa perkumpulan seni tari, seni musik, seni teater, dan seni rupa, mata pencaharian didominasi oleh petani/perkebunan, aspek perhubungan dan komunikasi adanya layanan komunikasi telepon seluler meskipun kondisi sinyal masih lemah, untuk sarana transportasi menggunakan jalur darat dan kondisi jalan darat berupa aspal dan beton dan adanya trayek tetap kendaraan umum, sarana dan prasarana ekonomi sudah baik dan potensi wisata pantai yaitu pantai Indrayanti. Pengembangan potensi Desa Tepus dapat dilakukan dapat dilakukan dengan cara: pengelolaan dan pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), optimalisasi alokasi dana desa, pengembangan pariwisata pantai, legalisasi tanah dan pengembangan Usaha Kecil Menengah.

Full Text:

PDF

References


Adinugroho, G. (2016). Potensi Sub-Sektor Perikanan Untuk Pengembangan Ekonomi Di Bagian Selatan Gunung Kidul. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 11(2), 173-183.

Anggraeni, M. R. R. S. (2016). Peranan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pada Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan Studi Pada Bumdes Di Gunung Kidul, Yogyakarta. Modus, 28(2), 155-168.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunung Kidul (2020. Kabupaten Gunung Kidul Dalam Angka 2020

Hermawan, H. (2016). Dampak Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran Terhadap Ekonomi Masyarakat Lokal. Jurnal Pariwisata, 3(2), 105-117.

Rustiadi, E. dkk.(2018). Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta: Yayasan Obor

Sari, M. A. (2019). Pesona Pantai Indrayanti Sebagai Daya Tarik Wisata Di Gunungkidul. Domestic Case Study. Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

Sjafrizal. 2012. Ekonomi Wilayah dan Perkotaan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Soleh, A. (2017). Strategi pengembangan potensi desa. Jurnal Sungkai, 5(1), 32-52.

Zulfida, Ida. 2015. Keragaan Program Pemberdayan Masyarakat Dalam Pembangunan Perdesaan. Disertasi. IPB. Bogor.

Wilonoyudho, S. (2009). Kesenjangan dalam pembangunan kewilayahan. Forum Geografi, 23 (2), 167-180.

Yuniarta, G. A., & Purnamawati, I. G. A. (2020). Apakah Potensi Desa Dan Kepemimpinan Transformasional Mampu Meningkatkan Pendapatan. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 11(1), 77-88.




DOI: https://doi.org/10.37012/jpkmht.v4i2.1050

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Dian Aries Mujiburohman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Address:
Universitas Mohammad Husni Thamrin
Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, RT.2/RW.1, Dukuh, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

Creative Commons License
Jurnal Permberdayaan Komunitas Mohammad Husni Thamrin is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats